Wapres Luncurkan Kunjungan ke Markas DPP PKB saat Membahas Rencana Muktamar Alternatif

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Bahasviral.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) sore. Kunjungan ini dilakukan di tengah rencana pelaksanaan muktamar tandingan yang akan digelar pada awal pekan depan.

Mobil yang membawa Wapres Ma’ruf tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 15.47 WIB, seperti yang dilaporkan oleh redaksi Bahasviral.com. Terlihat, Ma’ruf mengenakan baju muslim berwarna putih, sarung, dan peci.

Saat tiba di kantor, Ma’ruf langsung disambut oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, dan Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar. Ketiganya langsung mencium tangan Ma’ruf dan mempersilakan beliau untuk masuk ke dalam kantor. Pertemuan pun berlangsung secara tertutup.

Kunjungan Wapres Ma’ruf ke Kantor DPP PKB ini berlangsung di tengah rencana pelaksanaan muktamar tandingan yang direncanakan akan digelar pada awal pekan depan. Rencana ini diinisiasi oleh Dewan Syura DPP PKB KH Unais Ali Hisyam, Sekretaris DPP PKB A Malik Haramain, dan Ketua DPP PKB Syaikhul Islam.

Wacana pelaksanaan muktamar tandingan PKB ini diembuskan oleh sejumlah fungsionaris DPP PKB setelah terpilihnya Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pimpinan partai dalam Muktamar ke VI PKB di Bali. Rencana ini dilakukan karena mereka merasa bahwa Muktamar ke-VI PKB di Bali tidak sah.

Sekretaris DPP PKB A Malik Haramain mengatakan bahwa Muktamar PKB di Bali dilakukan secara tertutup dan tidak sesuai dengan prinsip kaidah demokrasi. Ia juga menyebut bahwa muktamar tersebut cacat organisatoris.

“Muktamar PKB di Bali dapat mengganggu stabilitas keamanan, ketenangan masyarakat, dan wisatawan di seluruh Bali,” ujar Malik dalam keterangan yang diterima oleh redaksi Bahasviral.com pada Minggu (25/8/2024).

Berdasarkan hal tersebut, Malik menyatakan bahwa Muktamar ke VI PKB yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center merupakan muktamar yang sesat, tidak demokratis, dan hanya meneguhkan kepentingan politik Muhaimin.

“Karena itu, atas nama DPP, kami akan menyelenggarakan muktamar pada tanggal 2-3 September 2024 di Jakarta,” tambahnya.

Leave a Comment