Bahasviral.com – Nokia telah resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menjual smartphone dengan hak lisensi nama yang tidak dilanjutkan dengan HMD pada tahun ini. Sebagai gantinya, Nokia sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk menjual bisnis peralatan komunikasi mereka seharga USD10 miliar. Jika kesepakatan ini terwujud, Samsung akan mampu bersaing dengan Ericsson dan Huawei di segmen Radio Access Network (RAN).
Akuisisi ini juga akan membuat Samsung Networks menjadi produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar sebesar 25,6%. Kabar ini semakin menguat setelah beredar kabar bahwa Nokia juga akan menjual bisnis peralatan komunikasinya ke Samsung. Menurut sumber dari Bloomberg, kedua raksasa komunikasi tersebut sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih bisnis Nokia senilai USD10 miliar.
Jika kesepakatan ini tercapai, Samsung akan mampu memberikan persaingan kepada Ericsson dan Huawei di segmen RAN yang sangat dibutuhkan oleh industri ponsel. Samsung Networks, anak perusahaan Samsung Electronics, juga akan secara otomatis menjadi produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan kepemilikan saham sebesar 25,6%.
Meskipun belum menjadi nama besar di industri peralatan komunikasi, Samsung telah berhasil memasok perlengkapan mereka ke beberapa perusahaan besar seperti O2, Reliance Jio, KDDI, NTT DoCoMo, Verizon, dan Vodafone di Inggris. Selama tiga tahun terakhir, Samsung juga telah memegang beberapa rekor kecepatan internet seluler tercepat di dunia dalam pengujian 6G.