Kelebihan Antidepresan, Obat yang Dikonsumsi Edward Akbar Bisa Bikin Emosi Terganggu

Photo of author

By Atikah Zahirah

bahasviral.com – JAKARTA – Edward Akbar mengklaim bahwa ia telah mengonsumsi obat antidepresan yang mengakibatkan ia memiliki emosi yang tidak stabil. Selama bertahun-tahun, ia telah rutin mengonsumsi obat ini untuk mengatasi depresi yang ia alami setelah kepergian ibunya, Teresa Bleszynski.

Tetapi, apa dampak jangka panjang dari penggunaan obat antidepresan? Menurut laporan dari Cleveland Clinic, obat ini merupakan salah satu obat yang paling efektif untuk mengatasi gejala depresi. Obat ini bekerja dengan merangsang transmisi saraf yang melibatkan serotonin, norepinefrin, dan dopamin sehingga dapat meningkatkan suasana hati.

Namun, seperti halnya dengan obat-obatan lainnya, tidak semua orang cocok untuk mengonsumsi obat antidepresan. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa manfaat dari obat ini bergantung pada tingkat keparahan depresi yang dialami oleh seseorang. Semakin parah depresinya, semakin besar manfaat atau efektivitas dari obat ini. Biasanya, obat antidepresan efektif untuk mengatasi depresi sedang, berat, dan kronis.

Sebuah laporan dari British Journal of Psychiatry Open juga menjelaskan bahwa sekitar 80 persen dari obat antidepresan yang diresepkan oleh dokter adalah selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Namun, setelah 10 tahun, orang yang mengonsumsi SSRI memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung sebesar 34 persen, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hampir dua kali lipat, dan risiko kematian akibat penyebab apapun sebesar 73 persen lebih tinggi. Untuk obat antidepresan lainnya, risiko yang terjadi sekitar dua kali lipat.

Selain itu, penggunaan obat antidepresan juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, sakit kepala, mudah mengantuk, dan disfungsi seksual. Namun, ada juga komplikasi yang lebih serius seperti rasa ingin bunuh diri, sindrom penghentian antidepresan, sindrom serotonin, dan overdosis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan atau apoteker Anda tentang kemungkinan efek samping yang dapat terjadi dari obat yang Anda konsumsi.

Leave a Comment