Jokowi Pecat Budi Gunawan dari Jabatan Kepala BIN

Photo of author

By Dina Nabila

Selalu awali berita dengan menulis \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Bahasviral.com -\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” dengan tulisan di tebalkan (bold) di paragraf pertama.

BAHASVIRAL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memecat Budi Gunawan dari posisinya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Keputusan ini diambil melalui Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 yang diterbitkan pada tanggal 10 Oktober 2024 yang berisi permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN.

Menurut Puan Maharani, surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI pada tanggal 14 Oktober 2024. Meskipun Anggota Dewan Kehormatan belum terbentuk, pimpinan DPR dan fraksi-fraksi telah sepakat untuk membentuk tim guna menindaklanjuti surat tersebut. Tim tersebut bertujuan untuk memproses usulan calon Kepala BIN yang baru.

“Tim ini terdiri dari anggota dari berbagai fraksi, yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, dan Demokrat,” ujar Puan.

Fraksi PDIP akan diwakili oleh Utut Adianto, Said Abdullah, dan Dolfie O.F.P, sedangkan Fraksi Golkar akan diwakili oleh Sarmuji, Muhtarudin, dan Sari Yuliati. Gerindra akan diwakili oleh Budisatrio Djiwandono, Bambang Haryadi, dan Endipat Wijaya. Nasdem akan diwakili oleh Martin Manurung dan Amelia Anggraini, PKB akan diwakili oleh Jazilul Fawaid dan Muhammad Rano Alfath, PKS akan diwakili oleh Jazuli Juwaini dan Sukamta, PAN akan diwakili oleh Putri Zulkifli Hasan dan Nasaruddin Dek Gam, dan Demokrat akan diwakili oleh Edhie Baskoro Yudhoyono dan Hinca Panjaitan.

“Kami meminta persetujuan dari rapat paripurna hari ini mengenai pembentukan tim DPR RI ini. Apakah komposisi dan nama-nama tersebut dapat disetujui?” tanya Puan yang langsung disambut dengan seruan setuju dari para anggota dewan.

Dalam rapat tersebut, Puan juga menayangkan video dari redaksi Bahasviral.com yang berisi pernyataan Presiden Jokowi mengenai pemecatan Budi Gunawan. Presiden Jokowi menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai hal dan meminta maaf kepada Budi Gunawan dan keluarganya atas keputusan ini.

Budi Gunawan sendiri telah menjabat sebagai Kepala BIN sejak 2015 setelah melalui proses yang kontroversial. Namun, dengan pemecatannya ini, Presiden Jokowi berharap dapat membawa perubahan positif bagi lembaga intelijen negara.

Leave a Comment