MNCN Raih Laba Bersih Fantastis Rp1,02 Triliun

Photo of author

By Balqis Ufairah

bahasviral.com – JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah merilis laporan keuangan mereka untuk kuartal III-2024. Dalam laporan tersebut, MNCN mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun dengan marjin 17%. Selain itu, perseroan juga melaporkan EBITDA sebesar Rp1,91 triliun dengan marjin 32%.

Pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024, MNCN mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,96 triliun, mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, pada kuartal III-2024, MNCN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1% menjadi Rp1,62 triliun.

Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, mengungkapkan kepuasannya dengan hasil yang dicapai perseroan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Menurutnya, MNCN berhasil meningkatkan pendapatan dari sumber lain seperti digital, berlangganan, dan penjualan konten, meskipun pendapatan dari free-to-air (FTA) mengalami penurunan.

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan di industri, MNCN tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif pada kuartal III-2024. Dengan memiliki sumber daya media yang luas, menjaga ekosistem yang kohesif menjadi semakin penting dalam kondisi saat ini,” ujar Angela dalam pernyataan tertulis, Senin (4/11/2024).

Lebih lanjut, Angela mengatakan bahwa MNCN akan terus memprioritaskan dan mengembangkan sumber pendapatan lainnya, serta berinvestasi pada area yang tepat untuk mendukung bisnis dan fokus pada pengembangan teknologi yang berkelanjutan. “Kami yakin upaya ini akan semakin meningkatkan kinerja MNCN,” tambahnya.

Pendapatan dari sumber digital atau iklan MNCN juga mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi Rp1,94 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh performa yang kuat dari seluruh platform digitalnya, seperti superapp AVOD RCTI+, portal online melalui iNews Media Group, dan pendapatan dari media sosial.

Selain itu, pada bulan November 2024, MNCN akan mengalami peningkatan pendapatan dari iklan pada saluran FTA di RCTI+, karena perseroan telah mengintegrasikan penjualan inventaris iklan antara platform TV FTA dan RCTI+ serta inventaris iklan baru pada RCTI+.

Sementara itu, pendapatan non-digital MNCN mengalami penurunan sebesar 26% menjadi Rp2,52 triliun pada periode yang sama. Namun, meskipun mengalami penurunan, MNCN tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri dengan pangsa pemirsa sebesar 36,9%.

MNCN juga berharap dapat meningkatkan pendapatan dari TV FTA pada kuartal IV 2024, dengan menayangkan program-program unggulan hingga akhir tahun. Selain itu, perseroan juga akan memanfaatkan peluang pada penjualan iklan TV lokal melalui iNews Local TV Networks, yang merupakan TV berita nomor satu di Indonesia. Hingga kuartal III-2024, pendapatan dari konten dan IP MNCN telah mencapai Rp1,35 triliun, mengalami peningkatan sebesar 44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Leave a Comment