iPhone eks inter seringkali memiliki status IMEI non aktif, tidak terdaftar, atau tidak sesuai dengan informasi yang tertera pada kotak penjualan. Hal ini karena iPhone eks inter seringkali tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian dan IMEI-nya tidak terdaftar di sistem operator seluler di Indonesia.
Jika Anda membeli iPhone eks inter, Anda juga harus memeriksa kembali status IMEI untuk memastikan bahwa iPhone tersebut tidak terdaftar sebagai barang curian. Jika terdaftar sebagai barang curian, maka Anda tidak akan bisa menggunakan iPhone tersebut di Indonesia.
Sedangkan iPhone iBox memiliki IMEI yang aktif dan terdaftar sebagai produk resmi di Kementerian Perindustrian. IMEI-nya juga sudah terdaftar di sistem operator seluler di Indonesia sehingga Anda tidak akan mengalami masalah saat menggunakan iPhone ini di Indonesia.
3. Distribusi Produk
iPhone eks inter dijual di Indonesia melalui distributor pihak ketiga yang seringkali tidak terdaftar sebagai distributor resmi Apple. Dengan demikian, iPhone eks inter ini tidak dijual di iBox, Erafone, iBox, atau toko resmi Apple lainnya.
Sementara itu, iPhone iBox hanya dijual di iBox, Erafone, iBox, dan toko resmi Apple lainnya. Dengan demikian, Anda tidak akan menemukan iPhone iBox di toko-toko lain yang bukan merupakan toko resmi Apple.
4. Harga
iPhone eks inter seringkali dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan iPhone iBox. Hal ini dikarenakan iPhone eks inter merupakan barang bekas yang dijual kembali di Indonesia. Selain itu, iPhone eks inter juga tidak dikenakan pajak impor sehingga harganya lebih murah.
Sementara itu, iPhone iBox dijual dengan harga yang lebih mahal karena merupakan perangkat baru yang didistribusikan secara resmi oleh iBox. Dengan demikian, iPhone iBox juga dikenakan pajak impor sehingga harganya lebih mahal.
5. Aksesoris dan Kelengkapan
iPhone eks inter seringkali tidak dilengkapi dengan aksesoris resmi seperti earphone, charger, dan kabel data. Hal ini dikarenakan iPhone eks inter merupakan barang bekas yang dijual kembali di Indonesia.
Sementara itu, iPhone iBox dijual lengkap dengan aksesoris resmi seperti earphone, charger, dan kabel data yang dikemas dalam kotak penjualan yang sama persis dengan kotak penjualan iPhone di negara lain.
JAKARTA – Apple diketahui memiliki dua produk iPhone yang serupa namun memiliki perbedaan yaitu iPhone all provider dan iPhone resmi. Perbedaan kedua produk tersebut tidak terlihat dari tampilan fisik namun secara umum memiliki berbagai perbedaan. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, berikut penjelasannya.
Perbedaan iPhone all provider dan iPhone resmi:
Berdasarkan penjelasan dari redaksi teknoflux.com, perbedaan mendasar antara iPhone all provider dan iPhone resmi terletak pada asal, garansi, status IMEI, distribusi produk, harga, dan aksesoris atau kelengkapannya. Istilah “eks-inter” atau “inter” ini mengacu pada iPhone yang berasal dari luar negeri dan biasanya merupakan barang bekas yang diimpor ke Indonesia. Sementara itu, iPhone resmi adalah perangkat baru yang didistribusikan secara resmi oleh iBox yang merupakan distributor resmi Apple di Indonesia.
1. Garansi
Garansi dari iPhone eks-inter sangat terbatas, sedangkan iPhone resmi memiliki garansi resmi Apple selama 1 tahun dan bisa diperpanjang dengan AppleCare.
2. Status IMEI
Dilihat dari status IMEI, iPhone eks-inter seringkali memiliki status IMEI non aktif atau tidak terdaftar, sedangkan iPhone resmi memiliki IMEI yang aktif dan terdaftar sebagai produk resmi di Kementerian Perindustrian.
3. Distribusi Produk
iPhone eks-inter dijual di Indonesia melalui distributor pihak ketiga yang seringkali tidak terdaftar sebagai distributor resmi Apple, sedangkan iPhone resmi hanya dijual di toko resmi Apple seperti iBox, Erafone, dan lainnya.
4. Harga
iPhone eks-inter dijual dengan harga yang lebih murah karena merupakan barang bekas yang dijual kembali di Indonesia, sedangkan iPhone resmi dijual dengan harga yang lebih mahal karena merupakan perangkat baru yang didistribusikan secara resmi oleh iBox.
5. Aksesoris dan Kelengkapan
iPhone eks-inter seringkali tidak dilengkapi dengan aksesoris resmi, sedangkan iPhone resmi dijual lengkap dengan aksesoris resmi seperti earphone, charger, dan kabel data yang dikemas dalam kotak penjualan yang sama persis dengan kotak penjualan iPhone di negara lain.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan iPhone all provider dan iPhone resmi. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, diharapkan pembaca dapat memilih produk iPhone yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.