Bahasviral.com – JAKARTA – Pertamina akan segera memperluas bisnisnya dengan masuk ke Blok Andaman di Aceh, yang mencakup wilayah kerja Andaman I, II, III, dan South Andaman. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional serta mempercepat produksi dari sumur-sumur yang tidak aktif.
“Dengan banyaknya wilayah yang belum tergarap, kami akan berusaha untuk segera memulainya. Selain Masela, kami juga akan fokus pada blok Andaman dan masih banyak tempat lainnya. Kami akan memprioritaskan untuk wilayah tersebut,” kata Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam.
Simon juga menekankan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak, seperti Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), sangat dibutuhkan untuk mewujudkan rencana ini. Pertamina juga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai mitra. “Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan ini, termasuk di blok Andaman. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Simon menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi energi nasional. Untuk mencapai target tersebut, ia menyatakan bahwa kerja keras dari seluruh pihak terkait, baik di lingkungan internal BUMN sektor energi maupun mitra kerja, sangat diperlukan.
“Arahan dari presiden adalah untuk meningkatkan produksi. Bagaimana caranya? Tentunya kita harus bekerja keras,” tegas Simon.