Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu menteri terkaya dalam jajaran Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Menurut LHKPN yang dipublikasikan oleh KPK pada 26 Maret 2024, kekayaan Airlangga mencapai Rp411.677.681.844.
Hal ini didapat dari beberapa aset yang dimiliki, termasuk 7 tanah dan bangunan senilai Rp107.895.026.002, kas dan setara kas senilai Rp305.846.483.361, dan surat berharga senilai Rp56.434.996.702.
Properti Airlangga terdiri dari tanah dan bangunan di dalam dan luar negeri, seperti di Jakarta Selatan, Gianyar, Manado, dan Australia. Selain itu, ia juga memiliki beberapa kendaraan seperti BMW 740 LI G12 CKD AT, Toyota Vellfire, Toyota Jeep LC 200 HDTP, dan Toyota Kijang Innova. Total nilai kendaraan yang dimilikinya mencapai Rp2.895.000.000.
Tak hanya itu, Airlangga juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp873.500.000 dan harta lainnya senilai Rp16.637.735.150. Setelah dikurangi hutang sebesar Rp78.905.059.371, total harta kekayaan bersihnya adalah Rp411.677.681.844.
Kekayaan Airlangga yang signifikan ini menunjukkan stabilitas keuangan pribadi yang tinggi dan kapabilitas ekonomi dalam perannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan demikian, ia menjadi salah satu pejabat negara dengan aset yang cukup besar.