BahasViral.com – JAKARTA – Ketika bursa otomotif pada Indonesia terus menurun, kondisi sebaliknya justru dirasakan pangsa otomotif Amerika.
Penjualan mobil baru di dalam Negeri Paman Sam pada 2024 terus meningkat dari kedudukan terendah selama pandemi, didorong oleh insentif tinggi dan juga permintaan yang melonjak untuk kendaraan ramah lingkungan. Bukan listrik, tapi hybrid.
Penjualan Tertinggi di 5 Tahun Terakhir
Menurut Wards Intelligence, pelanggan kendaraan baru mencapai 15,9 jt unit sepanjang 2024, naik 2,2% dari tahun sebelumnya, juga tertinggi sejak 2019.
“Kami menghadirkan kesempatan yang dimaksud signifikan hingga tahun 2025,” ujar Rory Harvey, kepala bursa global General Motors (GM), di pernyataan resminya.
GM mempertahankan gelarnya sebagai produsen mobil terbesar di dalam Amerika Serikat berdasarkan penjualan. GM jual 2,7 jt kendaraan di dalam 2024, naik 4,3% dari tahun 2023.
Permintaan EV Melambat, Mobil Hybrid “Curi Perhatian”
Sebagian besar produsen mobil mencatatkan hasil pemasaran yang dimaksud solid tahun lalu. Sebab, mereka berhasil menyesuaikan diri dengan perlambatan permintaan untuk EV.
Ada yang mengandalkan industri inti merekan seperti truk dan juga SUV bertenaga bensin, sementara beberapa memanfaatkan minat konsumen yang tersebut melonjak pada kendaraan hybrid.
Penjualan hybrid tradisional meningkat 36,7% pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lapor Wards.
Toyota mencatatkan peningkatan pelanggan sebesar 3,7% year-on-year dalam AS, didorong oleh peningkatan yang tersebut stabil pada kendaraan kecil dan juga andal seperti Camry kemudian RAV4 SUV. Juga, peningkatan signifikan untuk kendaraan hybrid.
Reuters melaporkan tahun lalu bahwa Toyota berpotensi mengubah semua jajarannya menjadi model hybrid-only. Artinya, semua mobil yang mana akan dijual Toyota dalam Amerika nantinya adalah mobil hybrid.
“Untuk hybrid, kami kehabisan stok – pelanggan menginginkannya, kami tiada bisa jadi mendapatkan cukup sejumlah dari mereka,” kata David Christ, kepala pemasaran juga pemasaran Toyota di tempat Amerika Utara. “Kendaraan listrik baterai, bahkan dengan insentif besar yang kami keluarkan dan juga insentif pemerintah federal, permintaannya tidaklah sebesar itu.”
Data lalu Analisis:
– Penjualan mobil baru pada Amerika Serikat pada 2024: 15,9 jt unit (Wards Intelligence)
– Pengembangan pemasaran dibandingkan tahun 2023: 2,2%
– Pengembangan pelanggan mobil hybrid pada tahun 2024: 36,7% (Wards)
– Penjualan EV di tempat Amerika Serikat pada tahun 2024: Diperkirakan mendekati 1,3 jt unit (Cox Automotive)
Faktor-faktor yang tersebut Mendorong Penjualan:
1. Persediaan yang digunakan pulih: Setelah gangguan rantai pasok selama pandemi, persediaan mobil baru kembali normal.
2. Insentif lebih banyak tinggi: Produsen mobil menawarkan insentif yang digunakan lebih lanjut menarik untuk menggerakkan penjualan.
3. Permintaan mobil hybrid melonjak: Customer semakin tertarik dengan mobil hybrid yang lebih besar irit komponen bakar lalu ramah lingkungan.
Tantangan dalam Masa Depan:
Kebijakan otomotif yang mana diusulkan oleh Presiden Donald Trump, seperti penghapusan kredit pajak untuk EV kemudian peningkatan tarif impor, dapat mempengaruhi perdagangan mobil di dalam tahun 2025danseterusnya.