BahasViral.com – JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terus menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan sektor ekonomi nasional melalui pemberdayaan serta pendampingan UMKM sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
Kementerian BUMN menyelenggarakan pelatihan “UMKM Naik Kelas 2025” dalam Perkotaan Padang. Sebagai aksi lanjut dari peluncuran aplikasi mobile Naksir UMKM yang digunakan sudah pernah berhasil mengoleksi data kemungkinan UMKM secara nasional.
Naksir UMKM merupakan sebuah kurikulum yang tersebut akan menjadi standarisasi kompetensi bagi para fasilitator Rumah BUMN, pengelola bidang UMKM di area perusahaan BUMN kemudian para pelaku UMKM. Acara pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Kementerian BUMN pada memberikan dukungan konkret untuk UMKM Indonesia, khususnya di dalam daerah.
Erick Thohir melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, salah satu keunggulan pelatihan ini adalah pendekatannya yang dimaksud berbasis data. Melalui perangkat lunak Naksir UMKM, Kementerian BUMN sudah berhasil menghimpun data yang digunakan sangat berharga mengenai profil UMKM pada Indonesia, termasuk potensi, tantangan, kemudian keperluan mereka. Data-data ini kemudian dianalisis secara mendalam untuk merancang inisiatif pelatihan yang dimaksud relevan kemudian efektif.
“Dengan data yang mana akurat, kita dapat merancang inisiatif pelatihan yang tepat sasaran juga memberikan kegunaan yang maksimal bagi para pelaku UMKM. Latihan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam Sumatera Barat meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar, lalu meningkatkan daya saing mereka,” ujar Arya pada siaran pers, Hari Jumat (10/1/2025).
Materi pelatihan yang disampaikan di kegiatan ini mencakup berbagai aspek yang dimaksud penting bagi pengembangan UMKM naik kelas, dimulai dengan pelatihan NIB, PIRT kemudian Sertifikasi Halal oleh Afifah Puji Hastuti dari PT Surveyor Indonesia, dilanjutkan dengan pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Meidia Venny Pengawas Senior Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, juga ditutup dengan pelatihan Branding – Logo, Merk juga Desain Kemasan oleh Dr. Haris Satria, Brand Activator Indonesia & Dosen Universitas Negeri Padang.
Para partisipan pelatihan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan segera dengan para narasumber yang digunakan merupakan ahli pada bidangnya. Selain itu, disediakan pula sesi konsultasi bidang usaha untuk membantu partisipan mengatasi permasalahan yang dihadapi di menjalankan usahanya.
Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN, BUMN kemudian Dinas Provinsi yang dimaksud berkolaborasi untuk mewujudkan kegiatan ini, diantaranya BRI, BNI, Mandiri, Telkom Indonesia juga Bukit Asam. Padang (Sumatera Barat) dipilih sebagai kota pertama di roadshow pelatihan UMKM Naik Kelas. Ke depan, Kementerian BUMN akan terus berupaya untuk memberikan dukungan yang lebih banyak komprehensif terhadap UMKM, baik melalui acara pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses bursa dan juga pembiayaan.