BahasViral.com – JAKARTA – Sebagian negara memiliki harga jual gas alam tertinggi pada dunia, baik untuk sektor maupun rumah tangga. Pada tahun 2024, pelanggan lapangan usaha di area salah satu negara Eropa membayar tarif gas sangat jauh tambahan mahal yakni sekitar 0,18 dolar Amerika Serikat per megawatt hour (MWH).
Seperti komoditas lainnya, nilai gas alam didorong oleh tren penawaran lalu permintaan. Dalam beberapa kasus, mungkin saja juga mencerminkan perkembangan pada bursa minyak, lantaran kedua komoditas banyak diproduksi bersama.
Harga gas alam banyak bergejolak, mengingat konsumsi gas alam seringkali tanpa alternatif (misalnya di area di pembangkit listrik), inovasi jangka pendek pada penawaran juga permintaan mempunyai dampak besar bagi pasar. Cuaca juga merupakan penentu umum harga jual gas alam.
Gelombang panas yang dimaksud belum pernah terjadi sebelumnya pada Amerika Serikat telah lama menyokong permintaan listrik untuk AC kemudian akan segera memengaruhi harga jual gas alam.
Permintaan energi primer seperti gas alam untuk seluruh dunia yang dimaksud tertinggi yakni di dalam Amerika Utara. Namun demikian, perkiraan menunjukkan bahwa kawasan Asia Pasifik akan mengalami peningkatan permintaan dua kali lipat pada tahun 2050 serta menyalip konsumen di dalam Amerika Utara.
Amerika Serikat masih mengawasi sebagai konsumsi gas alam dunia terbesar berdasarkan negara. Namun, China telah terjadi meningkatkan portofolio pembangunan ekonomi LNG kemudian pipa gasnya, yang tersebut dapat membuatnya menjadi konsumen yang tersebut lebih banyak besar di area masa depan.
Berikut 5 negara dengan biaya gas alam termahal
1. Belanda
Menurut Global Petrol Prices, tarif gas alam di area Belanda mencapai USD0.427 atau setara Rp7.613 per kilowatt per jam (Kwh). Sedangkan tarif gas alam untuk sektor di tempat bilangan bulat 0,14 dolar Negeri Paman Sam per megawatt hour (MWH).
Sementara itu nilai gas alam Eropa pada awal tahun 2025, telah lama naik 3% dengan kontrak TTF Belanda, patokan utama, berada di area 49,67 euro per megawatt jam. Kenaikan nilai ini disebabkan oleh persediaan yang tersebut berkurang dengan cepat serta ketidakpastian seputar pasokan.
Menurut Gas Infrastructure Europe, sebuah grup industri, penyimpanan Uni Eropa berada pada kapasitas 55,5% dengan pencabutan bersih diperkirakan mencapai 4,8 terawatt jam.
Dalam beberapa pekan mendatang, diperkirakan akan ada peningkatan arus masuk gas alam cair. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai pasokan gas melalui sistem pipa negara Ukraina menyusul berakhirnya perjanjian transit dengan Rusia.
2. Swedia
Negara dengan tarif gas alam termahal berikutnya adalah Swedia dengan USD0.250 per KWH. Sementara negara ini menjadi yang paling tinggi di dalam dunia untuk nilai tukar gas alam rumah tangga pada Desember 2023.