BahasViral.com – JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) miliki berbagai proyek yang sebagian besar berlokasi dalam wilayah barat Jabodetabek
(Tangerang). Proyek-proyek yang disebutkan mencakup rumah tapak , hunian menengah, ruko, dan juga hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Pada periode Januari hingga September tahun lalu, LPKR berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp4,25 triliun, setara dengan 79% dari target tahunan 2024. Pencapaian ini didorong permintaan yang digunakan terus berprogres terhadap item hunian terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, juga Waterfront Uptown.
Selain itu, pencapaian yang disebutkan juga didorong oleh pengembangan proyek baru seperti seri Zen di tempat Park Serpong, Tangerang, dan juga XQ Livin di dalam Lippo Cikarang Cosmopolis, Cikarang. ”Pencapaian prapenjualan Rp4,25 triliun mencatatkan kenaikan 26% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya permintaan pasar,” kata Group pimpinan Lippo John Riady di siaran pers, Rabu (5/2/2025).
Khusus untuk prapenjualan pada kawasan Lippo Karawaci, yang tersebut mencakup proyek-proyek unggulan di tempat kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp3,19 triliun pada periode Januari hingga September 2024. John menambahkan LPKR akan terus berinovasi kemudian memperluas penawaran komoditas bagi pemilik rumah pertama, dengan peluncuran barang rumah baru yang dimaksud terjangkau di dalam Park Serpong, Tangerang, lalu Lippo Cikarang Cosmopolis.
Sementara itu, di riset terbarunya, platform digital properti Pinhome menyoroti peran infrastruktur sebagai kunci utama penggerak perkembangan bursa properti dalam berbagai wilayah Indonesia. Hasil riset yang disebutkan menunjukkan bahwa permintaan pembelian rumah pada area dengan perkembangan infrastruktur signifikan meningkat hingga 21% pada Kuartal III 2024.
Riset yang serupa juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur mengupayakan peningkatan jumlah total rumah baru yang dimaksud tersedia. Sebagai contoh, di tempat Wilayah Sidoarjo, jumlah keseluruhan rumah baru meningkat lebih tinggi dari tiga kali lipat, sementara pada Kota Tangerang, hitungan yang dimaksud meningkat sebesar 34%.
CEO Pinhome Dayu Dara Permata menjelaskan peningkatan 34% pada Daerah Tangerang sangat dipengaruhi berbagai proyek infrastruktur yang dimaksud memperkuat perkembangan kawasan suburban di area Jabodetabek.
Selain itu, Daerah Tangerang menjadi salah satu wilayah yang digunakan sangat diminati oleh pembeli properti, baik untuk hunian maupun investasi. Sebanyak 85% operasi pembiayaan properti dalam Jabodetabek pada Kuartal III 2024 berasal dari kawasan suburban, termasuk Daerah Tangerang.