BahasViral.com – JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) menunjukkan komitmennya di memacu peningkatan kompetensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, kemudian Menengah (UMKM) di area Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan ekonomi mandiri lalu berkelanjutan.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya pelatihan kemudian pengembangan keterampilan sebagai langkah strategis untuk menguatkan daya saing UMKM dalam tingkat nasional maupun global. Kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas yang tersebut diselenggarakan dalam Perkotaan Semarang merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk menggalakkan metamorfosis UMKM, dan juga tindakan lanjut dari peluncuran program Naksir UMKM yang tersebut telah terjadi berhasil menghimpun data peluang UMKM secara nasional.
Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan dan juga pengembangan UMKM, membantu pelaku bidang usaha meningkatkan efisiensi bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan juga merespons tren bursa dengan lebih lanjut cepat. Selain itu, Naksir UMKM juga memudahkan pemangku kepentingan di memantau kemajuan UMKM dan juga merancang kolaborasi antarpelaku usaha.
“Selama lima tahun terakhir, kami telah dilakukan bertemu dengan ribuan UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran dan juga memberikan pelatihan di dalam berbagai daerah. Dari pengalaman tersebut, kami menyadari bahwa langkah pertama untuk membantu UMKM naik kelas adalah memahami di area level mana dia berada. Oleh sebab itu, kami mengembangkan program Naksir UMKM untuk mengidentifikasi kekuatan lalu area yang perlu ditingkatkan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di sambutannya pada acara yang disebutkan dikutipkan pada hari terakhir pekan (7/2/2025).
Pelatihan yang digunakan diselenggarakan pada Grasia Convention Semarang ini dihadiri oleh oleh 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN lalu 30 fasilitator Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN pada memberikan dukungan konkret terhadap UMKM, khususnya di tempat daerah.
“Saat ini, fokus kami adalah mengembangkan inisiatif pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM naik kelas. Pembinaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga strategi ekspansi bisnis,” jelas Arya.
Sebagai perusahaan yang digunakan mempunyai komitmen kuat di menjalankan praktik kegiatan bisnis berkelanjutan berdasarkan pilar-pilar ESG (Environmental, Social, and Governance), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyokong inisiatif Kementerian BUMN untuk mewujudkan visi dunia usaha yang mana mandiri juga berkelanjutan melalui Pembinaan UMKM Naik Kelas. Dalam kegiatan tersebut, SIG mengikutsertakan 3 fasilitator kemudian 5 UMKM binaan yang bergerak di area bidang fesyen kemudian kuliner.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kegiatan Pembinaan UMKM Naik Kelas sejalan dengan semangat kemudian inisiatif SIG untuk terus memajukan UMKM melalui kegiatan pendampingan secara menyeluruh juga berkelanjutan, termasuk UMKM yang mana berada di area bawah naungan Rumah BUMN SIG di dalam Rembang, Jawa Tengah. Rencana pendampingan dalam antaranya difokuskan pada pengembangan produk, perluasan akses pasar, hingga pemanfaatan teknologi digital.
“SIG sudah melahirkan banyak entrepreneur lokal yang mana sukses mengembangkan bisnisnya sehingga turut berkontribusi di meningkatkan perekonomian wilayah dan juga membantu pemerintah mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaaan. Sejak beroperasi pada 17 Agustus 2020, RB Rembang sudah pernah berhasil mendampingi 495 UMKM juga berkontribusi pada penyerapan hingga 1.869 tenaga kerja lokal. RB Rembang juga berhasil mencatatkan proses mencapai Rp4,62 miliar selama 4 tahun berdiri,” kata Vita.