BahasViral.com – NEW DELHI – Impor minyak India dari Amerika Serikat (AS) meningkat tajam pada bulan Januari 2025 dari Desember, menjadikan Washington sebagai pemasok minyak terbesar kelima ke New Delhi. Informasi terbaru perdagangan memperlihatkan, India mendapatkan kiriman minyak mentah sebanyak 218.400 barel per hari dari Negeri Paman Sam dibandingkan dengan 70.600 barel per hari pada bulan Desember 2024.
Penyulingan di area India, sebagai importir lalu konsumen minyak terbesar ketiga pada dunia, sedang bersiap untuk impor energi yang digunakan lebih besar tinggi dari Washington. Dikabarkan New Delhi ingin meningkatkan pembelian energinya dari Amerika Serikat menjadi USD25 miliar, berjauhan dalam berhadapan dengan dibandingkan tahun lalu yakni USD15 miliar.
Sementara itu impor India dari pemasok minyak utamanya Rusia naik 4,3% bulan lalu menjadi 1,58 jt barel per hari, per data. Pembelian minyak Rusia oleh India kemungkinan akan turun pada beberapa bulan mendatang, ketika penyuling hanya saja akan membeli minyak Rusia apabila dipasok oleh perusahaan juga kapal yang tersebut belum dikenai sanksi oleh Amerika Serikat.
Sanksi Barat yang digunakan meluas terhadap Rusia oleh negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat telah lama mengguncang perdagangan minyak global dan juga memaksa pembeli minyak diskon Rusia untuk menemukan cara baru pada mempertahankan pembelian mereka.
Tercatat impor minyak dari Timur Tengah juga naik 6,5% pada Januari menjadi 2,7 jt barel per hari, dengan Irak terus menjadi pemasok minyak terbesar kedua ke India, dihadiri oleh oleh Arab Saudi juga Uni Emirat Arab, menurut data.
Bulan lalu, penyulingan India beralih ke minyak non-Rusia pasca pemerintah menyampaikan peringatan mereka itu tentang sanksi Amerika Serikat beberapa minggu sebelum diumumkan.
Pangsa minyak timur sedang pada impor minyak mentah India sekitar 5,1 jt barel per hari pada Januari, naik ke level tertinggi 27 bulan atau sekitar 53%. Sedangkan Rusia hampir tetap memperlihatkan stagnan sejak Desember, menurut data perdagangan terbaru.
Dalam 10 bulan pertama tahun fiskal pada waktu ini mulai 1 April 2024, impor minyak India naik 4,5% menjadi rata-rata 4,8 jt barel per hari, berdasarkan data.