BahasViral.com – JAKARTA – Bank Sentral Rusia menanggapi terkait penghapusan sanksi berhadapan dengan konflik dengan Ukraina. Washington sudah mengisyaratkan pencabutan sanksi dapat menjadi bagian dari proses perdamaian untuk mengakhiri permusuhan dengan tanah Ukraina sehingga memunculkan prakiraan mengenai kemungkinan diskusi tersebut.
Berbicara di tempat forum “Cybersecurity In Finance’ pada Ekaterinburg pada Kamis (20/2), Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina ditanya apakah negosiasi mengenai pelonggaran sanksi keuangan kemudian pembekuan cadangan devisa Rusia sedang berlangsung.
“Bank Sentral Rusia tidaklah berpartisipasi di negosiasi tersebut. Saya tidaklah mengetahui hal ini,” jawab Nabiullina, seperti disitir dari Russia Today, Hari Jumat (21/2/2025).
Barat telah terjadi menampar Rusia dengan beberapa jumlah sanksi yang dimaksud belum pernah terjadi sebelumnya setelahnya eskalasi pada Februari 2022. Diperkirakan USD300 miliar milik bank sentral Rusia masih dibekukan pada bank-bank asing teristimewa di dalam Negeri Paman Sam lalu Uni Eropa.
Hasil dari aset-aset yang dimaksud telah dilakukan digunakan untuk menyokong pinjaman sebesar USD50 miliar untuk tanah Ukraina dari G7, serta Kiev sudah pernah mendesak para sponsor Baratnya untuk menyita aset-aset yang disebutkan untuk mendanai upaya militer kemudian rekonstruksi Ukraina. Rusia mengatakan langkah ini sebagai “pencurian” dan juga bersumpah untuk menentangnya secara hukum.
Menyusul pembicaraan tingkat tinggi antara Kota Moskow kemudian Washington di dalam Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Negeri Paman Sam Marco Rubio mengungkapkan bahwa permasalahan keringanan sanksi harus diatasi untuk mencapai solusi berkelanjutan untuk konflik Ukraina.
“Saya akan menyatakan untuk Anda bahwa, untuk mengakhiri konflik apapun, harus ada konsesi-konsesi yang mana dibuat oleh semua pihak,” kata dia.
Rubio juga menyatakan bahwa Washington tertarik untuk mengembangkan kerja sejenis kegiatan ekonomi dengan Kota Moskow setelahnya permusuhan berakhir. Diplomat tertinggi Negeri Paman Sam ini menegaskan bahwa proses pencabutan sanksi-sanksi ini harus melibatkan sekutu-sekutu Washington di dalam Eropa.