BahasViral.com – JAKARTA – Dony Oskaria merupakan Wakil Menteri atau Wamen BUMN yang dilantik Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Kini Ia mendapatkan jabatan baru usai ditunjuk menjadi Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Penyertaan Modal Daya Anagata Nusantara ( BPI Danantara ).
Saat menjadi Wamen BUMN, Dony Oskaria menjadi sorotan usai juga memegang jabatan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Jabatan di area Pertamina diberitahukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tersebut diselenggarakan pada November 2024.
Dony Oskaria bukanlah orang baru dalam perusahaan pelat merah, sebelum ditunjuk Presiden, Donny Oskaria menjabat selaku Direktur Utama PT Aviasi Peluang Usaha Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Pada 2014 silam, Dony juga pernah mengisi sikap Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk,. Tak cuma itu, Ia juga menjabat Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014, hingga akhirnya diberhentikan oleh eks Menteri BUMN Rini Soemarno pada April 2019.
Diketahui Dony Oskaria lahir di area Tanah Datar, Sumatera Barat, 1969 hingga akhirnya merantau ke Jakarta. Di Jakarta, Dony melanjutkan studinya di area SMPN 75 Kebon Jeruk, lalu ke SMA 78.
Setelah lulus, beliau kuliah dalam jurusan akuntansi Universitas Andalas pada 1989. Dalam perjalannya Dony kemudian pindah ke Universitas Padjadjaran jurusan Hubungan Internasional. Setelah Lulus dirinya mulai melebarkan sayap dalam bidang bidang usaha perbankan yang berada di tempat bawah naungan CT Corp, yakni PT Bank Mega Tbk.
Dia juga menjabat di tempat beberapa perusahaan holding group CT Corp, seperti direktur utama Trans Kalla Makassar, direktur utama AntaVaya, hingga direktur utama untuk Trans Studio, Trans Hotel, kemudian Trans Mall.
Harta Kekayaan Dony Oskaria
Untuk harta kekayaan Dony Oskaria berdasarkan LHKPN tahun 2023 menyentuh Rp29,88 miliar. Rinciannya tanah serta bangunan senilai Rp19,81 miliar, alat transportasi dan juga mesin Rp2,77 miliar, surat berharga Rp17,62 miliar. Lalu, harta bergerak lainnya Rp840 juta, kas kemudian setara kas Rp5,62 miliar. Dia tercatat juga memiliki utang sebesar Rp16,79 miliar.
Jejak Karir
– Chief Operation Officer Danantara (2025-sekarang)
– Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (2024-sekarang)
– Direktur Utama Aviasi Peluang Usaha Pariwisata Indonesia (2021-sekarang)
– Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020-2021)
– Komisaris Citilink (2019-sekarang)
– ketua eksekutif Hospitality & Entertainment CT Corp (2018-2020)
– Anggota Komite Kondisi Keuangan Industri Nasional (2015-2019)
– President Director Trans Studio Mall (2014-2020)
– ketua eksekutif AntaVaya (2014-2020)
– Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (2014-2019)
– Managing Director Bank Mega (2012-2014)