Geger Ayam Gelonggongan Disuntik Air Kotor, Menko Zulhas Kaget

Photo of author

By Gusun Fawaida

BahasViral.com – JAKARTA – Menteri Koordinator Area Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah isu daging ayam di dalam bursa yang dimaksud disuntik air kotor untuk meningkatkan bobot. Dia memverifikasi daging ayam yang dijual halal kemudian dapat dinikmati (toyib).

Kendati membantah kabar tersebut, nampak Zulhas baru mengetahui praktik manipulasi yang diduga dilaksanakan oleh beberapa jumlah peniaga pasar. Hal ini terlihat dari ekspresi Zulhas yang dimaksud kaget juga tak percaya ketika dikonfirmasi wartawan.

“Hah? nggak ada, nggak ada, ayam semua entrepreneur yang digunakan disini dijamin garansi 100 persen halal, Toyib,” ujar Zulhas ketika ditemui di tempat gedung Kementerian Perdagangan, DKI Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu meyakinkan pelaku perniagaan pada sektor peternakan tak melakukan tindakan pembohongan tersebut. Karena itu daging ayam yang dimaksud disuplai pada bursa diyakini aman untuk dikonsumsi.

“Semua pengusaha-nya sudah ada di area di tempat ini (pertemuan). Jalannya mereka usahanya tahunan, puluhan tahun ya, jadi bukan ada semua aman, halal, bersih juga toyib,” paparnya.

“Waduh, gak ada itu isu-isu nanti ditangkap polisi kalau ada yang dimaksud begitu-begitu ya, ini semua pelaku bisnis ayam disini lengkap semua ini ayam, halal, toyib pokoknya semua mampu dikonsumsi Insya Allah terjamin,” beber dia.

Di lain sisi, Zulhas melakukan konfirmasi pasokan ayam serta telur selama Ramadhan juga Lebaran 2025 mencukupi. Bahkan, nilai tukar kedua komoditas pangan ini tiada melebihi biaya eceran tertinggi (HET).

Untuk memenuhi stok ayam dan juga telur selama Ramadhan dan juga Lebaran tahun ini, Zulkifli Hasan juga Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menghimpun sebagian pelaku usaha di dalam bidang peternakan pada gedung Kementerian Perdagangan Selasa (4/3/2025).

Dalam rapat tersebut, pemerintah serta pelaku bidang usaha bersepakat menambah stok ayam lalu telur, termasuk menjaga nilai agar tidaklah melebihi HET. Adapun, tarif eceran tertinggi ayam Rp40.00 per kilogram (Kg).

Leave a Comment