BahasViral.com – JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya di menguatkan budaya Keselamatan dan juga Aspek Kesehatan Kerja (K3) untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja atau Penyakit Akibat Kerja (PAK), sekaligus mewujudkan lingkungan kerja yang tersebut nyaman bagi karyawan agar dapat bekerja tambahan optimal dan juga produktif. Penguasaan budaya K3 juga merupakan bentuk dukungan menguatkan penyelenggaraan sumber daya manusia.
“Peringatan Periode K3 menjadi peluang srategis untuk mengevaluasi penerapan K3 pada lingkungan kerja SIG. Dengan komitmen bersama, tentunya kita dapat mewujudkan lingkungan kerja yang digunakan aman, sehat, kemudian produktif. Khususnya untuk menggalang pencapaian zero fatality di area seluruh area kegiatan bisnis SIG, kemudian umumnya sebagai bagian dari BUMN, SIG miliki kewajiban untuk menyukseskan perkembangan nasional yang tersebut berkelanjutan,” ujar Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari pada Penutupan Bulan K3 Nasional 2025 SIG secara hybrid disitir Kamis (6/3/2025).
Menurut beliau aspek K3 merupakan permintaan mendasar seluruh karyawan sehingga penting untuk diterapkan di menjalankan aktivitas. Siklus K3 Nasional 2025 SIG kali ini menyoroti peran strategis individu sebagai penggerak utama keberhasilan SMK3 yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap aspek keselamatan dan juga kesehatan.
Penerapan aspek K3 di tempat SIG didukung oleh komitmen kuat dari manajemen perusahaan melalui kebijakan terintegrasi serta pengawasan yang tersebut berkesinambungan. Beberapa kebijakan yang mana sudah pernah dirilis, antara lain pedoman Sistem Manajemen Keselamatan kemudian Bidang Kesehatan Kerja (SMK3), Safety Procedure, Corporate Life Saving Rules, Safety Golden Rules, juga Visible Safety Leadership melalui Safety Observation Tour.
Komitmen SIG pada aspek K3 dibuktikan dengan sebagian pencapaian. Pada 2024, SIG berhasil menurunkan 41,4% Lost Time Injury Frequency Rate juga 51,1% Lost Time Injury Severity Rate, dan juga pencapaian implementasi leading indicator di area antaranya area owner, basic safety training, permit to work kemudian job safety analysis, dan juga lain-lain. Atas komitmen pada aspek K3, SIG berhasil meraih berbagai penghargaan baik di dalam level lokal maupun nasional.
Sejumlah penghargaan yang dimaksud diraih pada antaranya Mitra Bakti Husada kategori Perlindungan Bidang Kesehatan Pekerja Lingkungan Kantor dari Kementerian Aspek Kesehatan RI pada November 2024; Perusahaan Terbaik Kategori Tempat Kerja yang tersebut Melaksanakan K3 Bisnis Kantor dari eksekutif Kota Gresik pada Desember 2024; dan juga Tempat Kerja yang digunakan Melaksanakan K3 Lingkungan Kantor dari otoritas Provinsi Jawa Timur pada Februari 2025.
Reni menambahkan pencapaian K3 merupakan sebuah kebanggaan yang tersebut bukan kalah pentingnya dari pencapaian kinerja teknis atau kinerja keuangan. Oleh sebab itu, SIG meletakkan K3 sebagai salah satu fokus utama di kegiatan operasional. Bahkan manajemen hadir dengan segera ke lapangan untuk meninjau bahwa aspek K3 sudah diterapkan dengan baik.
“Tidak ada kebanggaan ketika kita mampu mencapai kinerja teknis atau kinerja keuangan, tetapi alpa pada K3. Aspek K3 bukan semata-mata bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja atau Penyakit Akibat Kerja (PAK), lebih lanjut dari itu juga untuk melakukan konfirmasi kenyamanan karyawan di bekerja sehingga lebih banyak optimal dan juga produktif, yang mana pada akhirnya menggerakkan peningkatan kinerja Perusahaan,” ujar Reni.