Melakukan Pertemuan Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia

Photo of author

By Fitri Rafifah

BahasViral.com – PARIS – Pada kunjungan kerja ke OECD di area Paris, Prancis, Menteri Koordinator Sektor Perekonomian, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bileteral dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Rabu (5/3/2025) di dalam Kantor Pusat OECD .

Pertemuan ini menandai komitmen Indonesia menghadapi keinginannya menjadi anggota penuh OECD dan juga menjadi bagian dari upaya dan juga komitmen pemerintahan Indonesia untuk terus mengomunikasikan kemudian berkoordinasi dengan Sekretariat OECD dalam Paris.

Selang satu tahun pasca dibukanya diskusi aksesi oleh OECD, Indonesia ketika ini telah mencapai perkembangan yang signifikan pada proses asesmen mandiri untuk menyusun dokumen Initial Memorandum (IM) di rangka aksesi OECD. Hal ini diperkuat dengan dimasukkannya acara aksesi Indonesia ke OECD di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) 2025 – 2029 dan juga “Asta Cita” Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai bagian dari penegasan komitmen kebijakan pemerintah otoritas Indonesia, Menko Airlangga akan segera melaporkan perkembangan proses aksesi OECD untuk Presiden Prabowo Subianto setibanya dalam Jakarta.

Diharapkan dari pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan arahan strategis pada menggalang percepatan proses aksesi Indonesia ini, termasuk proses penyelarasan substansi instrumen OECD ke pada kerangka hukum dalam Indonesia.Pemerintah berazam untuk mewujudkan peningkatan perekonomian 8% secara bertahap sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, serta investasi.

Bergabungnya Indonesia ke di OECD diyakini dapat meningkatkan daya saing, produktivitas, juga pembangunan ekonomi melalui reformasi struktural pada berbagai bidang. Upaya ini memerlukan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Sinergi antara eksekutif kemudian Sekretariat OECD sangat penting di rangka mengiklankan faedah aksesi OECD.

“Kami menantikan diskusi lebih lanjut lanjut mengenai faedah konkret aksesi OECD pada acara OECD SEARP Diskusi (South East Asia Daerah Programme) mendatang,” ujar Menko Airlangga.

Adapun OECD SEARP Diskusi merupakan sistem kolaborasi OECD dengan negara-negara Asia Tenggara. Tahun ini OECD Southeast Asia Wadah akan dilaksanakan di dalam Thailand pada 2 Mei 2025 mendatang. Menko Airlangga juga menggarisbawahi rencana kunjungan Sekjen OECD ke Ibukota pada Oktober 2025 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga memaparkan perkembangan penyusunan dokumen Initial Memorandum (IM) yang digunakan ditargetkan dapat disampaikan secara formal pada Pertemuan Dewan OECD Derajat Menteri pada awal Juni 2025.

Leave a Comment