Aktivis 98 Minta Aset Koruptor Segera Disita untuk Tambal Defisit Anggaran

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

BahasViral.com – JAKARTA – Pemerhati Ekonomi-Politik Arif Mirdjadja mengajukan permohonan agar aset-aset dan juga uang para koruptor disita pemerintah untuk menangguhkan defisit anggaran . Menurut dia, hal yang dimaksud menjadi salah satu cara untuk menghentikan defisit anggaran.

“Angka korupsi yang tersebut sangat fantastis mendekati Rp1.500 triliun harus segera pada eksekusi juga mampu dipakai menambal defisit anggaran berjalan,” ucapannya untuk SindoNews, Kamis (13/3/2025).

“Pemerintah harus segera melakukannya, agar defisit mampu tertutupi. Jangan sampai terjadi korupsi di tempat berhadapan dengan korupsi, akhirnya uang korupsi malah raib pada korupsi lagi oleh para oknum,” sambungnya.

Arif mengaku tak mempersoalkan niat pemerintah yang mana sedang melakukan efisiensi anggaran yang dimaksudkan juga untuk menambal defisit anggaran. Namun, ia berharap, efesiensi tepat guna.

Sebab, menurut aktivis 98 ini, jikalau efisiensi bukan tepat guna, justru bisa saja berakibat memperlambat perekonomian juga mengakibatkan tricle down effect yang dimaksud berjauhan merugikan.

“Apalagi situasi sektor ekonomi global yang mana sedang mengalami reaksi pasca peperangan dagang Amerika, pemerintah harus jeli meninjau prospek dan juga main dengan langkah taktis sehingga justru menjadi windfall dunia usaha bagi kita,” pungkasnya.

Pemerintah melaporkan Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara (APBN) pada Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap Barang Domestik Bruto (PDB).

Kondisi itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini. Sri menyampaikan defisit masih di target desain APBN sebesar 2,53 persen dari PDB, yaitu Rp616,2 triliun.

Leave a Comment