
Memahami cara menjaga kesehatan ginjal anak memang sangatlah penting. Pasalnya, permasalahan pada ginjal bisa meningkatkan risiko kematian terhadap anak. Hal tersebut sekaligus jadi usaha dalam membantu anak untuk melindungi ginjal mereka semenjak dini.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak, Berikut Tipsnya!
Belum lama ini, masyarakat dibuat gempar dengan melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak atau acute kidney injury. Ya, baru-baru ini IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mengungkap adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang sampai lebih dari 100 anak di Tanah Air.
Gagal ginjal pada anak dapat terjadi saat organ vital satu ini fungsinya mengalami penurunan secara signifikan atau bahkan tak berfungsi sama sekali. Sebagaimana dilansir dari “KidsHealth”, gagal ginjal dapat terjadi secara mendadak atau bersifat akut. Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut asalnya dari infeksi, gagal jantung, cedera, keracunan, maupun mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan.
Mengingat penyakit ginjal hingga gagal ginjal dapat menyerang anak-anak, sebaiknya orang tua mengambil langkah pencegahan dini guna mengantisipasi penyakit tersebut.
Berikan Obat dengan Benar
Pemberian obat yang benar dan secara rasional sangatlah penting demi menjaga kesehatan ginjal. Termasuk segala sesuatu yang mencantumkan embel-embel suplemen serta herbal. Pastikan anak minum obat sesuai anjuran dan petunjuk dokter.
Cukup Minum
Cara menjaga kesehatan ginjal anak selanjutnya adalah memastikan anak cukup minum tiap harinya guna mencegah dehidrasi. Kekurangan cairan parah dapat mengganggu fungsi tubuh serta merusak organ ginjal.
Berikan ASI ekslusif semenjak bayi sesuai anjuran tenaga medis. Selepas ASI, berikan anak air minum yang sehat. Anda bisa memberikan air putih, aneka jus tanpa gula tambahan, maupun susu tanpa tambahan gula yang berlebihan.
Batasi Asupan Gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, sejalan dengan pertambahan usia pada anak. Pasalnya, tingginya kadar gula darah merupakan penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa. Gula darah yang tinggi juga bisa membebani ginjal anak.
Sehingga, jangan biasakan anak untuk mengkonsumsi asupan manis berlebihan. Anda bisa memberikan gula alami dari nasi putih, sayur-sayuran, maupun buah yang bercita rasa manis sebagai gantinya.
Batasi Garam dan Natrium
Cara menjaga kesehatan ginjal anak berikutnya yaitu dengan membatasi asupan garam dan natrium. Konsumsi garam, natrium, termasuk anek bumbu penyedap instan yang cita rasanya gurih secara berlebihan dapat menjadikan tubuh menahan air lebih banyak.
Hal tersebut cukup membahayakan, lantaran menjadikan tekanan darah naik dan menyebabkan kinerja organ tubuh seperti ginjal dan pembuluh darah lebih berat. Tingginya tekanan darah juga dapat merusak organ ginjal seiring pertambahan umur anak. Tekanan darah tinggi pun termasuk faktor penyebab gagal ginjal pada orang dewasa paling banyak ke-2 sesudah diabetes.
Jaga Berat Badan Anak Agar Tetap Ideal
Menumpuknya kalori serta lemak berlebih dapat menjadikan berat badan anak naik drastis di atas ambang batas normal. Kondisi tersebut dapat membahayakan seiring pertambahan umur. Sebab, dapat meningkatkan risiko penyakit stroke, jantung, beserta gagal ginjal.
Sejumlah riset membuktikan, obesitas pada anak terbukti dapat menambah risiko penyakit ginjal di hari kemudian. Apabila berat anak Anda tidak ideal, lakukan konsultasi dengan dokter yang biasanya menangani anak. Biasanya, dokter akan menyarankan anak supaya menjalani pola makan sehat, banyak beraktivitas fisik, serta rutin berolahraga.
Cek Kondisi Kesehatan Anak Secara Rutin
Anda juga mesti memeriksakan kondisi kesehatan anak ke dokter secara berkala. Beritahu dokter apabila anak mengalami sejumlah gejala penyakit ginjal. Seperti susah tidur, kerap merasa kelelahan, tidak nafsu makan, buang air kecil hanya sedikit atau bahkan urinenya tak keluar, hingga beberapa bagian tubuhnya mengalami pembengkakan.
Nah, itu tadi beberapa tips untuk menjaga kesehatan ginjal pada buah hati Anda sejak dini. Lakukan cara menjaga kesehatan ginjal anak di atas! Dengan demikian, anaka dapat tumbuh dengan sehat. Selain itu risiko penyakit ginjal juga bisa lebih minim.